Nutrisi Untuk Hidup Lebih Baik

kesehatan adalah hal yang penting, tapi lebih penting lagi adalah menjaganya, bagaimana caranya ? tentunya dengan pola hidup sehat. apa itu pola hidup sehat, yaitu pola hidup yang jauh dari faktor-faktor pengganggu kesehatan. secara garis besar pola itu dapat dibentuk dari edukasi. oleh karena itu edukasi terhadap pengetahuan tentang kesehatan adalah hal yang penting. seperti semboyan lama "lebih baik mencegah dari pada mengobati" !!!
makanan adalah faktor utama timbulnya masalah kesehatan, mengapa? karena makanan lah yang akan bersentuh langsung terhadap metabolisme tubuh kita, jika metabolisme terganggu apa yang terjadi? bayangkan tubuh anda adalah jalan raya, jika jalanya jelek atau lampu lalu lintas dan polisi nya tidak berkerja maksimal apa yang terjadi ??
oleh karena itu mulai saat ini belajarlah untuk lebih baik.
kesehatan itu adalah hal utama, untuk hidup lebih baik.

@agoeng_ky

Rabu, 06 Oktober 2010

Makanan Jajanan Pasar Khas Indonesia yang Enak dan Bergizi



jajanan pasar dikalangan masyarakat adalah salah satu yang tidak dapat dijauhkan dari kebutuhan sehari-hari baik untuk kebutuhan konsumsi ataupun dari segi ekonomi. bagi sebagian masyarakat pada umumnya makanan jajanan pasar dibutuhkan untuk dikonsumsi sebagai snack, ada juga yang mengkonsumsi jajanan pasar sebagai pengganjal perut sebelum waktu makan tiba, ada juga yang menggunakan jajanan pasar sebagai pelengkap untuk acara-acara khusus. ataupun untuk kegiatan penyelenggaraan makan dirumah sakit, jajanan pasar digunakan sebagai snack untuk penderita penyakit eksklusif yang memerlukan perhatian terhadap zat gizi khusus, dan masih banyak lagi kebutuhan makanan jajanan pasar untuk keperluan masyarakat. oleh karena itu makanan jajanan adalah salah satu kelompok makanan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat kita sehari-hari.



Walaupun begitu untuk zaman sekarang ini makanan jajanan pasar adalah sesuatu yang sudah tidak populer dikalangan masyarakat modern,hal ini disebabkan oleh begitu banyaknya makanan jajanan modern yang beredar dimasyarakat. menurut penelitian yang dilakukan dijakarta disebuah sekolah, anak-anak kecil yang bersekolah disana sudah mengenal berbagai macam makanan jajanan modern yang bahkan orang dewasapun tidak mengetahui hal tersebut. hal ini diperburuk dengan kesadaran anak-anak muda akan tidak pedulinya terhadap makanan jajanan pasar, padahal makanan jajanan pasar ini adalah salah satu warisan budaya berharga yang diperoleh dari nenek dan kakek mereka pada zaman dulu.



dari segi rasa, tentu makanan jajanan modern lebih disukai, karena yang tonjolkan pada makanan ini adalah rasa gurih dan asin, dan lebih cenderung makanan untuk ini adalah digoreng dengan suhu tinggi sehingga menimbulkan rasa gurih terhadap makanan tersebut, dan bisa dikatakan bahwa makanan jajanan ini adalah termasuk dalam golongan makanan junkfood !!!



dari segi gizi tentu makanan jajanan pasar adalah makanan yang mengandung berbagai macam zat gizi yang bermanfaat bagi yang mengkonsumsinya. untuk itu berikut adalah daftar makanan jajanan serta kandungan gizi yang dapat ditonjolkan didalamnya:



1. Arem–arem Ungu






Arem-arem yang kita kenal saat ini merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang termasuk ke dalam jajanan pasar. Arem-arem popular sebagai penganan pengganti sarapan. Hingga saat ini arem-arem masih sangat digemari masyarakat Indonesia karena rasanya yang lezat dan khas. Arem-arem dapat dijumpai di berbagai tempat seperti di pasar tradisional maupun toko-toko kue. Akan tetapi, sampai saat ini belum ada inovasi terhadap arem-arem itu sendiri. Belum adanya inovasi tersebut menimbulkan kekhawatiran kelak nantinya minat konsumen terhadap arem-arem akan berkurang atau hilang sama sekali. Hal ini dapat mengakibatkan munculnya kemungkinan hilangnya salah satu kekayaan kuliner kita. Untuk itu, perlu adanya kreasi baru untuk menjadikan arem-arem sebagai makanan tradisional yang lebih menarik dan memiliki nilai jual yang tinggi. Salah satunya dengan cara menginovasi dalam pemberian warna arem – arem yang semula hanya hijau menjadi ungu yang berasal dari fortifikasi umbi jalar ungu yang dicampurkan ke dalam arem-arem.



Alasan pemilihan umbi jalar ungu sebagai pewarna arem-arem selain disebabkan karena keberadaan umbi jalar ungu yang melimpah di beberapa wilayah indonesia, juga dikarenakan umbi jalar ungu merupakan bahan pangan lokal yang kaya antioksidan alami yakni antosianin. Namun dalam kenyataaannya, umbi jalar ungu selama ini jarang dimanfaatkan secara maksimal dan sering dijual dengan harga murah oleh para petani. Padahal, kandungan antioksidan yakni antosianin pada umbi jalar ungu ini cukup tinggi yakni mencapai 500 – 560 mg / 100 gram umbi.



Antosianin merupakan salah satu zat antioksidan yang memiliki sifat mampu mencegah berbagai jenis kerusakan sel termasuk sel hati akibat oxidative stress. Antosianin sendiri adalah glikosida antosianidin, yaitu garam polihidroksiflavium (2-arilbenzopirilium). Senyawa antosianin yang terdapat pada ubi jalar berfungsi sebagai antioksidan dan penangkap radikal bebas, sehingga berperan dalam mencegah terjadinya penuaan, kanker, dan penyakit degeneratif seperti arteriosklerosis. Selain itu, antosianin juga memiliki kemampuan sebagai antimutagenik dan antikarsinogenik terhadap mutagen dan karsinogen yang terdapat pada bahan pangan dan produk olahannya, mencegah gangguan fungsi hati, antihipertensi, dan menurunkan kadar gula darah (antihiperglisemik).



2. Kue Nagasari





Nagasari adalah kue yang berasal dari tepung beras, tepung sagu, santan dan gula yang diisi pisang. Kue ini biasanya dibungkus daun pisang dan kemudian dikukus. Selain bahan yang disebut diatas, nagasari sering juga dimasak dengan daun pandan, yang menjadi sebab harumnya yang khas.



Bahan utama kue nagasari adalah tepung, tepung-tepungan adalah bahan makanan yang kaya akan hidrat arang (karbohidrat), hidrat arang berfungsi sebagai zat gizi utama sumber tenaga. tepung yang umum digunakan untuk nagasari adalah tepung beras, Beras dikenal sebagai sumber hidrat yang baik dengan kandungan sekitar 70 – 80%, sehingga berfungsi sebagai sumber tenaga. Butir beras sebagian besar terdiri atas pati, yaitu suatu zat hidrat arang yang tersusun dari unit-unit glukosa. Pati beras tersusun atas dua komponen, yaitu amilosa dan amilopektin. Perbandingan jumlah amilosa dan amilopektin dalam beras menentukan tingkat kepulenannya. Pada prinsipnya semakin tinggi kandungan amilopektinnya, maka beras tersebut semakin pulen atau lekat/lengket. Komponen kedua terrbesar dari beras adalah protein. Kandungan protein pada beras adalah 8% pada beras pecah kulit dan 7% pada beras giling. Beras juga berperan sebagai sumber protein, karena meskipun kandungan proteinnya relatif sedikit, tetapi karena dikonsumsi dalam jumlah banyak maka peranannya sebagai sumber protein sangat besar, walapun tetap sumber utama protein adalah dari makanan hewani dan biji-bijian.



kandungan lain dari kue nagasari adalah pisang, pisang adalah buah yang mengandung banyak gizi antara lain kalsium, lemak, kalium mineral, vitamin, karbohidrat, protein. Dari kandungan inilah maka pisang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Karena pisang mengandung banyak kalium, maka dapat mengembalikan kadar kalium dalam tubuh dan melancarkan pengiriman oksigen ke otak. Selain itu, pisang juga sangat baik bagi ibu yang mengandung. Kandungan asam folat di dalamnya mudah diserap oleh janin, juga baik bagi perkembangan sistem saraf janin. Selain itu, pisang juga dapat dijadikan sumber kekuatan tenaga karena mengandung gula yang dapat diubah sumber tenaga dan dapat menghilangkan rasa lelah.pisang mampu membantu perokok mengatasi kecandungan nikotin. Karena kandungan B6 dan B12 di dalamnya membantu untuk menetralisir pengaruh nikotin, selain itu pisang juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, menambah tenaga untuk berpikir, kaya serat untuk membantu sistem saraf,stres, mencegah stroke, mengontrol temperatur badan terutama bagi ibu hamil, menetralkan keasaman lambung, dan sebagainya.



3. Bika Ambon






Bika Ambon adalah sejenis kue asal Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan seperti telur, gula dan santan, Bika Ambon umumnya dijual dalam rasa pandan, meskipun kini tersedia pula rasa-rasa lainnya seperti durian, keju, cokelat.Bika ambon merupakan kue berwarna kuning dengan tekstur yang legit tetapi berlubang-lubang. Kue ini tidak menggunakan tepung terigu sebagai komponen utamanya, tetapi tepung sagu. Kue ini cocok dimakan sebagai teman minum teh.



Asal muasal Bika Ambon tidak diketahui jelas. Meskipun namanya mengandung kata "Ambon", Bika Ambon dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota Medan. Di Medan, Jalan Mojopahit di Medan Petisah merupakan kawasan penjualan Bika Ambon yang paling terkenal. Di sana terdapat sedikitnya 40 toko yang menjual kue ini.



bahan utama bika ambon adalah tepung sagu, tapung sagu kaya akan zat pati / hidrat arang, tetapi memiliki kandungan zat gizi mikro dan makro yang minim, hal ini disebabkan oleh jenis teras batangnya, disamping itu pengolahan untuk memperoleh pati sagu ini membuat zat gizi tidak maksimal. Seratus gram sagu kering setara dengan 355 kalori. Di dalamnya rata-rata terkandung 94 gram karbohidrat, 0,2 gram protein, 0,5 gram serat, 10mg kalsium, 1,2mg besi, dan lemak, karoten, tiamin, dan asam askorbat dalam jumlah sangat kecil. oleh karena itu yang ditonjolkan untuk kue Bika Ambon ini adalah zat pati yang tergantungnya. tapi selain tepung sagu yang menjadi bahan utama ada lagi bahan yang penting di dalam Bika Ambon yaitu kuning telur. untuk sebagian orang khususnya orang tua kuning telur sudah menjadi musuh utama mereka, karena pada dasarnya kuning telur memang mengandung sangat tinggi kolesterol, tapi untuk anak-anak kolesterol sangat bermanfaat untuk perkembanganya walaupun tetap harus dalam jumlah yang seimbang. kuning telur juga mengandung karotein yang baik, Hasil penelitian Surey (1999) menunjukkan bahwa karotenoid kuning telur berfungsi sebagai antioksidan yang mencegah peroksidasi lipid jaringan. Selain fungsi antioksidan, fungsi lain karotenoid adalah pada sistem kekebalan tubuh.


4. Onde-Onde






Onde-onde adalah sejenis kue jajanan pasar yang populer di Indonesia. Kue ini sangat terkenal di daerah Mojokerto yang disebut sebagai kota onde-onde sejak jaman Majapahit. Onde-onde dapat ditemukan di pasar tradisional maupun dijual di pedagang kaki lima. Onde-onde juga populer khususnya di daerah pecinan baik di Indonesia maupun luar negeri.



Onde-onde terbuat dari tepung terigu ataupun tepung ketan yang digoreng atau direbus dan permukaannya ditaburi/dibalur dengan biji wijen. Terdapat bermacam-macam variasi, yang paling dikenal adalah onde-onde yang terbuat dari tepung ketan dan di dalamnya diisi pasta kacang hijau. Variasi lain hanya dibuat dari tepung terigu dan diberi warna pada permukaannya seperti putih, merah, atau hijau yang dikenal sebagai onde-onde gandum, yang merupakan onde-onde khas dari kota Mojokerto.



Tepung ketan memiliki amilopektin yang lebih besar dibandingkan dengan tepung-tepung lainnya. Amilopektin inilah yang menyebabkan tepung ketan (beras ketan) lebih pulen dibandingkan dengan tepung lainnya. Makin tinggi kandungan amilopektin pada pati maka makin pulen pati tersebut, semakin tinggi amilopektin maka akan semakin mudah dicerna di dalam tubuh. kandungan lain Onde-Onde adalah kacang hijau didalamnya, Kacang hijau mengandung 20-25 persen protein. Protein pada kacang hijau mentah memiliki daya cerna sekitar 77 persen. Keseimbangan asam amino pada kacang hijau mirip dan sebanding dengan kedelai. Kandungan lemak dalam kacang hijau relatif sedikit (1-1,2 persen,Lemak kacang hijau sebagian besar tersusun atas asam lemak tidak jenuh oleat (20,8 persen), linoleat (16,3 persen) dan linolenat (37,5 persen). Linoleat dan linolenat merupakan asam lemak esensial yang sangat diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi dan anak balita. Kacang hijau juga mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk tubuh manusia. Mineral seperti kalsium, fosfor, besi, natrium dan kalium banyak terdapat pada kacang hijau.Selain itu, kacang hijau juga merupakan sumber serat pangan (dietary fiber). Kadar serat dalam kacang hijau dapat mencegah terjadinya sembelit (susah buang air besar), serta penyakit lainnya yang berhubungan dengan sistem pencernaan.



sedangkan kacang wijen yang melapisi sisi luar onde-onde juga mempunyai kandungan gizi yang bermanfaat, Biji wijen mengandung 50-53% minyak nabati, 20% protein, 7-8% serat kasar, 15% residu bebas nitrogen, dan 4,5-6,5% abu. Minyak biji wijen kaya akan asam lemak tak jenuh, khususnya asam oleat (C18:1) dan asam linoleat (C18:2, Omega-6), 8-10% asam lemak jenuh. Minyak biji wijen juga kaya akan Vitamin E.



Dan masih banyak lagi kue jajanan pasar khas indonesia yang mengandung zat gizi yang baik. Secara garis besar yang ditonjolkan untuk makanan jajanan pasar ini adalah pengolahan yang baik, secara umum pengolahan makanan jajanan pasar ini diolah dengan sangat baik, artinya pengolahan yang tidak terlalu merusak zat gizi yang ada didalamnya. hal ini inilah yang menjadi perhatian khusus bagi para pencinta makanan sehat yang mengandung zat gizi yang kaya. jadi untuk apalagi gengsi ataupun malu mengkonsumsi makanan jajanan negara kita sendiri.. hidup untuk sehat, menjadi hidup lebih baik.



Berikut adalah jenis-jenis makanan jajanan pasar khas indonesia lainya yang ada di pasaran.
Kroket, Putri Mandi, Cantik Manis, Sosis Solo, Lumpur Kecil/besar,
Talam Pisang, Hawok Hawok, PIsang Keju, Mangkok Telo,
Bolu Kukus, ketan Srikaya, Serabi, Lapis Kanji,
Piknik Snack, Lapis Kanji, Risoles Keju, Lemper,
Lumpia, Basah Kelepon, Pastel, Wolak Walik,
Serabi Keju, Lumpia Goreng, Onde Onde, Kroket,
Risoles, GEtuk, Kakokee, Kue Mangkok,
Pai Buah,Sus Maker, Sus Salad, Bakpao,
Pancake, Wingko, Ongol Ongol, Tahu Petis,
Getas, Amandel, Sosis Brut, Cum Cum,
Selong, Wajik, Apem, Wafel,
Talam,Srikaya Lepet, Jagung Pudding,Lapis Beras,
Sus Maker, Pai Buah, Kue Mangkok

Senin, 20 September 2010

TIPS DAN TRIK MEMILIH SERTA MENGOLAH MAKANAN SEHAT SEBAGAI PENUNJANG KECERDASAN DAN PRESTASI REMAJA



PENDAHULUAN




Keberhasilan dalam pendidikan adalah satu tujuan utama remaja pada umumnya. Karena hal ini akan besar pengaruhnya pada prestasi dan kualitas hidup masa depan. Gangguan belajar berperan besar pada kemampuan belajar, juga keberhasilan mereka di sekolah dan pekerjaan. Diperkirakan bahwa paling sedikit 20% dari kebanyak pelajar mengalami kesulitan dalam penampilan akademis. Dan diketahui bahwa gangguan belajar adalah salah satu penyebab rendahnya potensi akademik. Walaupun angka gangguan belajar tidak diketahui secara pasti tapi diperkirakan 5-10% pada populasi ditemukan ½ dari gangguan belajar adalah gangguan membaca (Kardana IM,2004). Dan penderita gangguan belajar ini dapat terjadi pada semua lapisan masyarakat. Beberapa faktor penyebab gangguan belajar dapat disebabkan masalah emosi, perilaku, faktor keluarga, sosial dan budaya.




Sedangkan yang dilakukan pada remaja usia 12-17 tahun, bahwa remaja menghabiskan waktu 21 jam dalam seminggu untuk menonton televisi, kondisi ini diluar waktu menonton video atau bermain komputer games. Kebiasaan ini memberikan kontribusi cukup tinggi untuk meningkatkan prevalensi obesitas pada usia remaja yaitu 30% (Roberts B.S.W and Williams, 1996)

Kurang energi kronis (KEK) dapat terjadi pada remaja akibat masalah anoreksi nervosa dimana 10% umunya ditemukan pada wanita karena ketakutan menjadi gemuk atau melakukan diet secara dengan cara-cara ekstrim, sedangkan pada pria hanya sekitar 5%.






Pollit pada tahun 1970-an terkenal akan penelitian yang menunjkkan perbedaan antara keberhasilan belajar anak-anak yang menderita anemia gizi dan anak-anak yang sehat. Sedangkan penelitian oleh Soemantri (1985) dan Almatsier (1989) menunjukkan prestasi belajar pada anak-anak sekolah dasar yang diberikan suplemen besi.


Sistem keluarga, masyarakat dan lingkungan sekolah berpengaruh terhadap motivasi remaja dalam berprestasi di sekolah. Perilaku dan pengetahuan keluarga yang baik tentang gizi akan mempengaruhi pola pengaturan makan sehari-hari. Asupan gizi dari pengaturan menu dan konsep gizi seimbang akan berdampak positif pada tingkat kecerdasan. Beberapa penelitian para ahli bahwa gizi yang cukup berpengaruh terhadap prestasi anak sekolah. Beberapa masalah gizi yang sering timbul pada remaja adalah obesitas, KEK, anemia erat hubungannya dengan asupan gizi yang tidak seimbang. Bertitik tolak dari hal tersebut maka edukasi tentang memilih menu dinilai penting diketahui oleh para remaja masa kini.

PENGARUH PENGOLAHAN TERHADAP ZAT GIZI


1. Protein
  • Dapat dihasilkan senyawa kompeks yang berwarna coklat yang dikenal dengan reaksi Maillard, yakni reaksi antara asam amino dengan karbohidrat (gula pereduksi, misalnya : glukosa)
  • Pada pembuatan roti, reaksi maillard dapat menyebabkan kehilangan lysin 10-15%.
  • Pemanasan yang terlalu lama dan tinggi dapat menyebabkan protein dalam bahan makanan rusak.
2. Lemak
  • Pemanasan lemak dengan suhu yang terlalu tinggi dan dalam jangka waktu yang lama (>180 derajat Celcius) dapat menyebabkan perubahan warna hitam.
  • Pada kondisi perubahan warna ini, asam lemak tak jenuh yang mempunyai ikatan rangkap dapat menghasilkan peroksida yang bersifat karsinogenik (pemicu sel kanker).
3. Karbohidrat
  • Dapat terjadi reaksi maillard (seperti yang sudah dijelaskan)
4. Vitamin
  • Pada vitamin yang larut air, kehilangan juga dapat terjadi saat perendaman pangan (karena terbawa air pada saat pencucian atau perendaman).
  • Vitamin yang sensitif terhadap panas adalah vitamin C, asam folat dan thiamin (jika vitamin ini terpapar pada suhu panas maka vitamin ini akan hilang dari bahan makanan atau terurai, disamping itu vitamin ini juga rentan terhadap cahaya matahari karena cahaya matahari juga mengandung panas)
5. Mineral
  • Umumnya stabil oleh panas (pada pemaparan panas yang ekstrim >100 derajat celcius mineral ini juga dapat rusak), tetapi dapat hilang karena larut saat proses pencucian (karena mineral juga mudah larut dalam air).

TIPS DAN TRIK MEMILIH JUGA MENGOLAH MAKANAN SEHAT BAGI REMAJA


1. Ketahui Kebutuhan Zat Gizi dan Porsi Makanan.
  • Energi yang dibutuhkan remaja lebih banyak dibandingkan dengan orang dewasa. Begitu juga vitamin dan mineral yang dibutuhkan remaja lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa. Untuk pria dibutuhkan sekitar 2500 kkal/hari dan wanita 2000 kkal/hari (tergantung Tinggi Badan, Berat Badan dan Umur) hal ini diperuntukkan untuk mempertahankan berat badan yang sudah ideal, juga belum ideal (gemuk/kurus) perlu dilakukan penyesuaianya lagi.


2. Belajar Mengetahui Kandungan Gizi Dalam Bahan Makanan.
  • Sumber energi terdapat pada karbohidrat, Protein, Lemak dan Karbohidrat. (1 gr KH = 4 kkal, 1 gr Protein = 4 kkal, 1 gr Lemak = 9 kkal). Sumber utama zat tenaga adalah karbohidrat, yang digunakan untuk berbagai macam kegiatan seperti olahraga, belajar dll. Perlu diperhatikan asupan yang berlebihan pada remaja akan menyebabkan resiko terjadinya kegemukan/obesitas. Remaja sebaiknya tahu atau memahami makanan yang dikonsumsi. Belajarlah mengenali kandungan energi dalam bahan makanan.
3. Perhatikan Variasi Menu.
  • Menu bervariasi menggambarkan bahwa kita bisa memilih makanan dan mengolah beraneka ragam makanan, makin ragam makanan makin baik. Karena tidak ada satu bahan makanan yang sempurna yang dapat memenuhi gizi sehari kecuali ASI (ASI hanya mencukupi kebutuhan bayi selama 6 bulan karena setelah ia tumbuh dewasa maka kebutuhan gizinya juga berubah/meningkat).

4. Buatlah Menu Sarapan Pagi Yang Praktis.
  • Karena pada dasarnya sarapan pagi adalah awal dari persiapan remaja untuk melakukan rutinitas hari-harinya. Pada penelitan-penelitian yang telah dilakukan adalah bahwa remaja yang melakukan sarapan pagi kemampuan belajarnya lebih tinggi dan lebih fokus dibandingkan dengan yang tidak. Untuk itu buatlah sarapan yang praktis agar tidak merepotkan untuk dikonsumsi saat pagi hari. Contoh roti isi meises, telur dadar/ceplok, susu segar, jus buah dll (Energi untuk sarapan pagi sekitar 400-500 kkal).

5. Selingan 2x Sehari.
  • Selingan atau kudapan perlu untuk mencukupi kebutuhan gizi dalam sehari. Saat istirahat sekolah pilihlah menu dengan kandungan gizi 400-500 kkal. Contoh: Bolu Kukus, Donat, Nagasari, Kue Talam dan Jajanan Pasar lainya.

6. Pengolahan.
  • Pengolahan makanan harus bervariasi. Disetup, tim, goreng, tumis, cah, panggang, bakar,rebus. Proses pengolahan yang bervariasi akan berpengaruh terhadap aroma, penampilan, warna dan terkstur masakan. Ini akan berdampak terhadap selera makan seseorang.

7. Kemanan Makanan.
  • Undang Undang Nomor 7 ahun 1996 tentang Pangan disebutkan bahwa makanan yang aman adalah makanan yang bebas dari cemaran fisik,kimia dan organisme (mikroorganisme) yang mempengaruhi kesehatan manusia. Makanan ang dimasak pada suhu yang tinggi akan menyebabkan mikroorganisme yang tidak dikehendaki dapat mati. Pada penyimpanan suhu ruang, makanan disarankan tidak lebih dari 4 jam. Penyimpanan yang baik sebaiknya dalam suhu pendingin/lemari es, dalam kontainer yang tertutup rapat dan bersih. Makanan yang baik sebaiknya tidak mengandung zat tambahan (pewarna, pengawet, penambah rasa). Perhatikan label makanan/komposisi zat gizi setiap bahan makanan yang dikonsumsi. Bahan makanan alamiah lebih disarankan dibandingkan bahan makanan yang dikemas dalam kaleng yakni menggunakan berbagai bahan pengawet.

8. Tambahkan Garnish.
  • Hidangan yang diletakkan ditempat yang menarik dan diberi sentuhan hiasan/ garnis akan lebih menarik. Namun perlu diingat syarat hiasan harus bisa dimakan dan sesuai dengan jenis hidangnya. Selain itu pangan yang dibuat garnish harus dicuci bersih sehingga dapat terbebas dari mikroorganisme patogen yang dapat mengganggu saluran pencernaan.

9. Makanan Jajanan.
  • Pada umumnya remaja mulai mengaktualisasikan dirinya berkumpul bersama teman-teman, hang out mencari tempat nongkrong sambil ngerumpi dengan teman sebaya. Kegiatan ini biasanya dibarengi dengan makan diluar rumah seperti aneka jenis fast food, atau junk food. Makanan jenis ini adalah makanan yang mengandung tinggi lemak jenuh, tinggi energi dan kurang vitamin, mineral dan serta kurang serat. Oleh karena itu pemilihan makanan jajanan perlu diperhatikan agar tidak menyebabkan kelebihan konsumsi energi terutama yang berasal dari lemak. Selain itu bila mengkonsumsi makanan jajanan yang tinggi lemak, sebaiknya diikuti dengan mengkonsumsi segalas jenis buah.