Nutrisi Untuk Hidup Lebih Baik

kesehatan adalah hal yang penting, tapi lebih penting lagi adalah menjaganya, bagaimana caranya ? tentunya dengan pola hidup sehat. apa itu pola hidup sehat, yaitu pola hidup yang jauh dari faktor-faktor pengganggu kesehatan. secara garis besar pola itu dapat dibentuk dari edukasi. oleh karena itu edukasi terhadap pengetahuan tentang kesehatan adalah hal yang penting. seperti semboyan lama "lebih baik mencegah dari pada mengobati" !!!
makanan adalah faktor utama timbulnya masalah kesehatan, mengapa? karena makanan lah yang akan bersentuh langsung terhadap metabolisme tubuh kita, jika metabolisme terganggu apa yang terjadi? bayangkan tubuh anda adalah jalan raya, jika jalanya jelek atau lampu lalu lintas dan polisi nya tidak berkerja maksimal apa yang terjadi ??
oleh karena itu mulai saat ini belajarlah untuk lebih baik.
kesehatan itu adalah hal utama, untuk hidup lebih baik.

@agoeng_ky

Kamis, 22 Juli 2010

Kontroversi dan Persepsi Berbeda Menginterprestasi Tanda sampai Gejala Alergi Bayi & Anak Di Masyarakat

Gejala dan tanda alergi pada anak, sering disalahartikan penyebabnya oleh masyarakat. pendapat tersebut turun temurun terjadi didapatkan dari orang tua atau kakek dan nenek. dalam jangka panjang, gangguan tersebut ternyata dapat menjadi alat prediksi ke depan.



Persepsi berbeda dalam masyarakat dalam menyingkapi tanda dan gejala alergi, antara lain:


1. Dermatitis (merah di pipi), dianggap terkena (terciprat)air susu ibu(ASI). keluhan ini juga dialami orang tua, yaitu sering timbul jerawat diwajah, punggung atau dada atas.







2.Perioral Dermatitis(bintik merah disekitar mulut), dianggap sehabis makan lupa mebersihkan sisa makanan disekitar mulut, padahal sisa makanan tiap hari pasti ada, tetapi keluhan nini hilang timbul. ini juga dialami oleh orang tua, yaitu timbul semacam bintik kecil atau jerawat disekitar mulut.








3.Hipersekresi Bronkus (nafas bunyi grok-grok), dianggap karena dokter/bidan kurang bersih menyedot atau membersihkan cairan ketuban di mulut bayi saat lahir.







4. Diapers Dermatitis (merah di daerah popok) dianggap karena pemakaian popok (diapers. Padahal setiap hari memakai diapers, tetapi hanya saat tertentu timbul gejala.






5. sering muntah, dianggap lambung yang sempit, kecil atau stress. keluhan sering dibarengi dengan timbul mual, bayak gas diperut, sering sendawa atau bisa disebutkan gejala maag.



6. bintil merah dikulit berubah menjadi kehitaman atau dermatitis dikulit, dianggap karena digigit nyamuk atau darah manis, padahal anggota kaluarga dirumah tidak mengalaminya. atau dianggap karena debu, air keran urang bersih, udara panas atau keringat.



7. tanda lebam kebiruan ditulang kering kaki atau kadang daerah salah satu pipi, dianggap karena terbentur terbentur sesuatu saat anak bermain. pada kepercayaan yang ekstrim hal ini sering disebut oleh masyarakat seperti di jilat/ dicubit/ digigit setan (makhlus halus).



8. Gatal di bagian mata dan telinga, mereka menganggap ini hal biasa buat anak kecil, ada yang ga beranggapan mereka sedang mengantuk jika sedang menggaruk mata dan telinga.



9. tanda putih (seperti panu) dibagian punggung, mereka mengganggap ini karena terjadi sehabis beraktifitas di air seperti berenang, dll.



10. sering sariawan dan sulit buang air besar. padahal konsumsi sayur dan buah si anak bagus sesuai kebutuhan yang dianjurkan.



Langkah Bijak yang dapat dilakukan orang tua, antara lain:


1. melakukan tes alergi bagi bayi dan anak mereka yang dicurigai sakit karena alergi, apabila salah satu atau kedua orang tuanya juga menderita alergi.



2. melakukan avoding/ menghindari alergen penyebab timbulnya alergi, hal ini bisa dikonsultasikan dengan dokter ahli alergi.



3. selalu waspada dalam memberkan sesuatu pada anak anda, karena hal ini bisa berdampak pada sang buah hati dikemudian hari.



4. Hidup bersih dan sehat, ikuti anjuran program pemerintah tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)



secara umum alergi disebabkan oleh suatu alergen yaitu untuk lebih praktisnya adalah sesuatu yang menyebabkan alergi, jika seorang manusia mempunyai alergen terhadap sesuatu maka ia akan mengakibatkan peradangan atau gejala-gejala alergi yang lain pada tubuhnya. Misalnya ada seseorang yang mempunyai alergi pada debu, maka jika ia bersentuhan dengan debu maka ia akan mengalami reaksi alergi pada tubuhnya, bisa berbentuk gatal-gatal, bercak merah, bentol-bentol dll. contoh lain pada seseorang yang alergi makanan, sebagai contoh seseorang yang alergi terhadap ikan, jika ia mengkonsumsi sedikit saja bahan yang mengandung ikan maka ia akan mengalami gejala alergi tersebut.

menurut perkembangan ilmu yang telah ada, salah satu penyebab seseorang mempunyai sifat alergen terhadap sesuatu adalah dari saat ia masih dalam kandungan, atau masih dalam bentuk janin yang belum sempurna. para ahli mengatakan jikalau saat manusia dalam kandungan adalah saat dimana pembuatan sifat-sifat yang terjadi pada tubuhnya, apakah ia akan sangat pintar, ataukah ia akan mempunyai penyakit generatif misal asma, epilepsi dll atau ia malah ada seseorang yang sangat alergi terhadap sesuatu. hal ini akan berdampak pada sifat atau karakter yang terjadi pada tubuhnya. oleh karena perlu pemantuan yang sangat tinggi terhadap kesehatanya untuk para ibu hamil, sebab dari sanalah buah hati anda akan mendapatkan sesuatu yang paling mahal didunia ini, yaitu kesehatan.

Rabu, 14 Juli 2010

Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) pengganti 4 sehat 5 sempurna


Pernah mendengar 4 Sehat 5 Sempurna (4S5S)?
ya itu adalah slogan yang telah sangat dipegang oleh masyarakat hampir di seluruh wilayah indonesia.. perlu diketahui sosialisasi 4S5S dulu dilakukan untuk mengentaskan gizi kurang di indonesia, dan hal dilakukan dengan sangat sulit dan butuh waktu yang sangat lama, Slogan ini muncul pertama kali pada tahun 1950-an yang diciptakan oleh Prof. Poerwo Soedarmo, Bapak Gizi Indonesia, untuk memasyarakatkan perbaikan gizi masyarakat..

hal ini dikarenakan pada zaman dulu masyarakat tidak beranggapan bahwa makanan adalah hal yang tidak penting, istilah urbanya yaitu "Asal Kenyang"..
pemerintah mencanangkan 4 sehat 5 sempurna dengan seluruh kemampuanya, alhasil bisa dilihat saat ini hampir seluruh warga indonesia paham dan hafal apa itu slogan 4 sehat 5 sempurna..
hal ini bisa dibilang sukses, walaupun butuh perjuangan dan waktu yang sangat lama..

tapi setiap ilmu pasti ada kekuranganya, dan ilmu tersebut akan berkembang juga akan mengalami penyempurnaan..
perlu diketahui juga pada saat indonesia mencanangkan slogan 4 sehat 5 sempurna, negara lain sudah menggunakan slogan lain.. hal ini dikarenakan informasi yang masuk, atau tingkat mengakses informasi dinegara ini masih kurang dikarenakan kekurangan materi dan kekurangan teknologi juga sumberdaya manusianya..

berikut pemaparan yang salah tentang slogan 4 sehat 5 sempurna :


1. salah kaprah untuk masyarakat umum
Masyarakat lebih memahami kon­­sep itu sekaligus setiap saat makan. Aplikasi empat sehat lima sempurna yang bagus sebenarnya adalah mengonsumsi secara ber­tahap dan tidak dikonsumsi sesuai kehendak sendiri . Dan jika ini terus berlanjut hal ini akan berdampak pada kebiasaan konsumsi masyarakat yang tidak terpola.



2. slogan ini juga menimbulkan persepsi di masyarakat bahwa bila tidak minum susu, maka tidak sehat dan akan kekurangan gizi. padahal susu tidak selalu dapat dibeli oleh masyarak karena susu termasuk bahan makanan yang berharga tinggi.



"
Masyarakat yang tidak mampu membeli susu sering beranggapan bahwa anak mereka kurang gizi. Di satu sisi memang benar kurang gizi karena mereka tidak tahu apa bahan makanan yang bergizi tinggi yang dibutuhkan anak dengan harga terjangkau, seperti tahu dan tempe, sehingga makanan yang diberi ke anak lebih banyak nasi (karbohidrat), namun rendah protein. Masyarakat yang mampu membeli susu beranggapan telah memberikan gizi yang baik, namun ternyata anaknya kelebihan gizi sehingga menjadi obesitas dalam usia dini."




3. Komposisi dari masing-masing komponen dapat berbeda-beda tergantung usia, aktivitas, dan penyakit. Misalnya anak kecil membutuhkan protein lebih besar karena diperlukan untuk pertumbuhan, orang dewasa yang bekerja berat lebih membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi, dan pada penyakit tertentu konsumsi air ada yang mesti sangat dibatasi.




4. Tidak tercantum batasan penggunaan bahan tambahan makanan. contoh gula, garam dll
contoh Garam mengandung natrium kelebihan konsumsi natrium dapat memicu timbulnya penyakit timbulnya tekanan darah tinggi. Karena itu hindarai konsumsi garam yang berlebihan. Dianjurkan untuk mengkonsumsi garam tidak lebih dari 6 gr atau 1 sendok teh setiap harinya.
dan untuk gula jika dikonsumsi tidak sesuai kebutuhan maka akan mengakbitkan penyakit degenaratif, contohnya diabetes mellitus..



oleh karena itu.. penyempurnaan dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut..
berikut pemaparan pedoman umum gizi seimbang..


Piramida Gizi Seimbang


















(walaupun ada beranggapan kalau ini kerucut)


13 pesan dasar gizi seimbang



Upaya menanggulangi masalah gizi ganda (gizi kurang dan gizi lebih) adalah membiasakan mengkonsumsi hidangan sehari-hari dengan susunan zat gizi yang seimbang. Untuk maksud tersebut, ada 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang, berisi pesan-pesan utama yang perlu diketahui dan dipraktekkan oleh semua orang di semua golongan dan lapisan masyarakat. Di sini dijelaskan bagaimana mengatur agar makanan sehari-hari sehat, seimbang antara kebutuhan tubuh dan kecukupan zat gizinya, serta aman bagi kesehatan.
Kelahiran Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) yang berisi 13 pesan dasar ini merupakan proses dinamisasi dan penjabaran secara rinci dari slogan "Empat Sehat Lima Sempurna" yang sudah mengakar kuat di masyarakat kita. Pedoman ini dibahas pertama kali dalam Widya Karya Pangan dan Gizi ke-V, April 1993. Setelah disepakati dan dikaji ulang dalam beberapa tahap, maka Pesan-Pesan Dasar Gizi Seimbang ini dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Makanlah aneka macam makanan Selama ini tidak ada satu pun jenis makanan yang mengandung lengkap semua zat gizi, yang mampu membuat seseorang hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif. Sebab itu, setiap orang perlu mengkonsumsi aneka ragam makanan (kecuali bayi berumur 0 - 4 bulan yang cukup sehat hanya dengan memperoleh ASI). Makanan yang beraneka ragam dijamin dapat memberikan manfaat besar terhadap kesehatan. Sebab zat gizi tertentu, yang tidak terkandung dalam satu jenis bahan makanan, akan dilengkapi oleh zat gizi serupa dari bahan makanan yang lain. Juga sebaliknya, masing-masing bahan makanan dalam susunan aneka ragam menu seimbang akan saling melengkapi. Kesimpulannya, makan hidangan yang beraneka ragam dapat menjamin terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur bagi kebutuhan gizi seseorang.

2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi Setiap orang dianjurkan makan cukup hidangan mengandung sumber zat tenaga atau energi, agar dapat hidup dan melaksanakan kegiatannya sehari-hari, seperti bekerja, belajar, berolah raga, berekreasi, kegiatan sosial, dan kegiatan yang lain. Kebutuhan energi dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi bahan makanan sumber karbohidrat, protein, dan lemak.

3. Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi. Terdapat 2 kelompok karbohidrat, yaitu karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana. Bahan makanan sumber karbohidrat kompleks adalah padi-padian (beras, jagung, gandum), umbi-umbian (singkong, ubi jalar, kentang), dan bahan makanan lain yang banyak mengandung karbohidrat (sagu, pisang). Sedangkan gula digolongkan sebagai karbohidrat sederhana yang tidak mengandung gizi lain. Konsumsi gula sebaiknya dibatasi sampai 5% dari kecukupan energi, atau 3 - 4 sendok makan setiap harinya. Seyogyanya, sekitar 50 - 60% kebutuhan energi diperoleh dari karbohidrat kompleks, atau setara dengan 3 - 4 piring nasi. Apabila energi yang diperoleh melebihi 60% berasal dari karbohidrat kompleks, maka biasanya kebutuhan protein, vitamin dan mineral sulit dipenuhi.

4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi.
Lemak dan minyak yang terdapat di dalam makanan berguna untuk meningkatkan jumlah energi, membantu penyerapan vitamin-vitamin A, D, E, dan K, serta menambah lezatnya hidangan. Konsumsi lemak dan minyak paling sedikit 10% dari kebutuhan energi. Seyogyanya menggunakan lemak dan minyak nabati, misalnya minyak kelapa, minyak jagung, minyak kacang, atau minyak nabati yang lain. Dianjurkan, konsumsi lemak dan minyak dalam makanan sehari-hari tidak lebih dari 25% dari kebutuhan energi.

5. Gunakan garam beryodium Garam beriodium adalah garam yang telah diperkaya dengan KIO3 (kalium iodat) sebanyak 30 - 80 ppm. Sesuai dengan Keppres No. 69 tahun 1994, semua garam yang beredar di Indonesia harus mengandung iodium. Garam beriodium yang dikonsumsi setiap hari bermanfaat untuk mencegah timbulnya Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI). GAKI dapat menghambat perkembangan tingkat kecerdasan pada anak-anak, penyakit gondok endemik dan kretin. Garam mengandung natrium. Kelebihan konsumsi natrium dapat memicu timbulnya penyakit tekanan darah tinggi. Karena itu hindari konsumsi garam yang berlebihan. Dianjurkan untuk mengkonsumsi garam tidak lebih dari 6 g atau 1 sendok teh setiap harinya.

6. Makanlah makanan sumber zat besi Kekurangan zat besi dalam makanan sehari-hari secara berkelanjutan dapat menimbulkan penyakit anemia gizi. Anemia gizi dapat diderita oleh semua golongan umur. Terutama ibu hamil, anak balita, anak sekolah, dan tenaga kerja wanita. Karena itu, konsumsi makanan sumber zat besi perlu diperbanyak. Bahan makanan sumber zat besi antara lain adalah semua sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan, hati, telur, dan daging. Ibu hamil dan penderita anemia gizi diharuskan mengkonsumsi tablet tambah darah (pil besi) sesuai dengan anjuran.

7. Berikan ASI saja kepada bayi sampai usia 4 bulan
Air susu ibu (ASI) mampu memenuhi kebutuhan gizi bayi untuk tumbuh kembang dan menjadi sehat sampai ia berumur 4 bulan. Kolostrum, yakni ASI yang keluar pada hari pertama, agar diberikan kepada bayi. Kolostrum mengandung zat kekebalan, vitamin A yang tinggi, lebih kental dan berwarna kekuning-kuningan. Pemberian air gula, air tajin dan makanan pralaktal (sebelum ASI lancar diproduksi) lain harus dihindari. Setelah bayi berumur 4 bulan, ASI saja tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan gizi bayi. Oleh karenya, setelah lewat umur 4 bulan, bayi perlu mendapat Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI). MP-ASI diberikan kepada bayi secara bertahap sesuai dengan pertambahan umur, pertumbuhan badan, dan perkembangan kecerdasannya. Walaupun demikian, pemberian ASI tetap dilanjutkan sampai anak berumur 24 bulan. Manfaatnya adalah untuk membantu tumbuh kembang anak, mempertahankan dan meningkatkan daya tahan tubuh anak terhadap penyakit infeksi, serta mengakrabkan jalinan kasih sayang ibu dan anaknya secara timbal balik.

8. Biasakan makan pagi Makan pagi atau sarapan sangat bermanfaat bagi setiap orang. Buat orang dewasa, makan pagi dapat memelihara ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan saat bekerja dan meningkatkan produktivitas kerja. Bagi anak sekolah, sarapan dapat memudahkan konsentrasi belajar, menyerap pelajaran, sehingga prestasi belajar pun menjadi lebih baik. Kebiasaan makan pagi juga membantu seseorang untuk memenuhi kecukupan gizinya sehari-hari. Jenis hidangan untuk makan pagi dapat dipilih dan disusun sesuai dengan keadaan, dan akan lebih baik bila terdiri dari makanan sumber zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur.

9. Minumlah air bersih, aman, dan cukup Air minum harus bersih dan bebas kuman. Karenanya, air minum harus terlebih dulu dididihkan. Sedangkan air minum dalam kemasan, yang banyak beredar di pasaran, juga harus terlebih dulu diproses oleh pabriknya sesuai dengan ketentuan pemerintah dan memenuhi syarat-syarat kesehatan. Cairan yang dikonsumsi seseorang, terutama air minum, sekurang-kurangnya 2 l atau setara dengan delapan gelas setiap harinya, agar proses faali dalam tubuh berlangsung dengan lancar dan seimbang.

10. Lakukan kegiatan fisik dan olahraga teratur Kegiatan fisik dan olah raga, secara teratur dan cukup takarannya, dapat membantu mempertahankan derajat kesehatan yang optimal bagi yang bersangkutan. Kegiatan fisik dan olah raga, yang tidak seimbang dengan energi yang dikonsumsi, dapat mengakibatkan berat badan lebih atau berat badan kurang bagi yang bersangkutan. Untuk mempertahankan berat badan normal, upayakan agar kegiatan fisik dan olah raga selalu seimbang dengan masukan energi yang diperoleh dari makanan sehari-hari. Bila kegiatan sehari-hari kurang gerak fisik, upayakan untuk berolah raga secara teratur dan cukup takarannya atau mencari kegiatan lain yang setara.


11. Hindari minum minuman beralkohol Kebiasaan minum minuman beralkohol secara berlebihan dapat menimbulkan terhambatnya proses penyerapan zat gizi, hilangnya zat gizi yang penting meskipun orang tersebut mengkonsumsi makanan bergizi dalam jumlah yang cukup, kurang gizi, penyakit gangguan hati serta kerusakan saraf otak dan jaringan. Di samping itu, minum minuman beralkohol dapat menyebabkan ketagihan, mabuk, dan tak mampu mengendalikan diri. Kehilangan kendali diri sering menjadi pencetus tindak kriminal.

12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan Makanan yang aman adalah yang tidak tercemar, tidak mengandung mikroorganisme atau bakteri, tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya, telah diolah dengan tata cara yang benar sehingga fisik dan zat gizinya tidak rusak, serta tidak berten
tangan dengan keyakinan masyarakat. Makan makanan yang tidak aman dapat menyebabkan gangguan kesehatan, antara lain menderita keracunan makanan yang dapat menyebabkan kematian.

13. Bacalah label pada makanan yang dikemas
Peraturan perundang-undangan menetapkan, setiap produk makanan yang dikemas harus mencatumkan keterangan pada labelnya mengenai: bahan-bahan yang digunakan, susunan (komposisi) zat gizi, tanggal kadaluarsa dan keterangan penting yang lain. Semua keterangan yang rinci pada label m
akanan kemas sangat membantu konsumen pada saat memilih dan menggunakannya. Keterangan mengenai susunan zat gizi pada label diperlukan untuk memenuhi kebutuhan gizi sesuai dengan keadaan kesehatan konsumen. Keterangan mengenai tanggal kadaluarsa pada label menunjukkan kelayakan makanan tersebut untuk bisa dimakan atau tidak. Sedangkan keterangan mengenai bahan-bahan, yang terkandung dalam makanan kemas tersebut, memberikan informasi kepada konsumennya untuk menilai halal atau tidaknya makanan tersebut.

http://surabaya-metropolis.com/kesehatan/4-sehat-5-sempurna-ketinggalan-zaman.html

http://www.bloggaul.com/febriyadi/readblog/78556/kesehatan-13-pesan-pengganti-4-sehat-5-sempurna

http://jendelahidayah.wordpress.com/2010/02/10/slogan-4-sehat-5-sempurna-menyesatkan/